Film yang diproduseri Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani ini berhasil mengadaptasi thread viral dari kisah nyata fenomenal yang ditulis Gusti Gina. Karyanya itu pun sukses dibuat menjadi film horor dengan teror yang penuh ketegangan. Layaknya menunggu bom waktu yang akan meledak, film horor berjudul “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” membangun atmosfer maut yang mengintai lewat kekuatan sihir ghaib.
Film ini berangkat dari kisah nyata yang memiliki balutan lokal kepercayaan warga Kalimantan. Melalui film ini, penonton diajak untuk menghadapi teror psikologis santet paling mematikan di Kalimantan, Racun Sangga! Kisah pilu dan tragis yang dialami pasangan rumah tangga baru, yakni Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang terkena santet racun sangga memberikan pengalaman menonton film horor Indonesia dengan pendekatan dan kemasan baru.
Cerita bermuda dari pernikahan Andi dan Maya yang dilangsungkan pada tanggal 12 Februari 2021. Keduanya menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan lamanya. Tepat setelah mereka pindah rumah dan memulai hidup baru, mereka mulai merasakan keanehan. Mulai dari adanya hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, hingga hawa rumah terasa panas yang dirasakan Andi. Dari situ, Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi penglihatan dan pendengaran, batuk berdarah, hingga tidak mampu lagi berdiri dan berjalan. Maya yang sedang hamil pun harus merawat Andi dan mereka mencoba melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi. Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam.
“Film horor berjudul ‘Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga’ ini kami hadirkan sebagai film yang akan memberikan ketegangan teror dari santet paling mematikan di Kalimantan. Namun ini juga menjadi refleksi kita sebagai manusia tentang hal-hal yang begitu keji, sifat buruk manusia yang membawa celaka,” terang Sunil Soraya yang sebelumnya telah sukses dengan waralaba ‘Suzzanna’.
Sutradara Rizal Mantovani juga berharap jika film “Racun Sangga: Santet Rumah Tangga” bisa menjadi hiburan yang memiliki kesan mendalam bagi penonton Indonesia. “Film ini hadir tepat saat kita semua akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Semoga kita juga bisa belajar dari filmnya, bahwa hal-hal buruk yang menimpa kita, seharusnya tidak kita lampiaskan ke orang lain dan membuat orang lain celaka. Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” tutup Rizal Mantovani.