JS Luwansa Hotel & Convention Center merayakan hari ulang tahunnya yang ke-12 di tanggal 14 Juni 2025 ini. Moment itu pun terasa makin spesial karena berdekatan dengan hari ulang tahun ulang tahun Kota Jakarta yang ke-498 pada tanggal 22 Juni 2025. Moment spesial di bulan Juni itu pun dirayakan dengan menghadirkan promo dan penawaran menarik.
Mengusung tajuk “JOURNEY: A Cultural Tribute To Jakarta's 498th Anniversary & 12th Anniversary of JS Luwansa Hotel and Convention Center”, penawaran spesial ini pun menjadi sebuah perayaan kolaboratif yang menyatukan tradisi kuliner dan budaya lokal dengan sentuhan yang menawan. Kolaborasi ini pun melibatkan JS Luwansa Hotel & Convention Center, dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan juga Chef Chika (Top 20 MasterChef Indonesia Season 7). Kolaborasi pun diwujudkan dengan ragam pilihan menu khas Betawi yang bisa ditemukan di restoran dalam Hotel JS Luwansa.
Sesuai dengan tema yang dihadirkan, maka tamu yang datang ke JS Luwansa akan menemukan beragam pilihan khas menu Betawi spesial. Mulai dari Soto Betawi, Gabus Pucung, Kerak Telor, Asinan Betawi, Ketoprak, Rujak Juhi, Gado-gado, Selendang Mayang, Kembang Goyang, Bir Pletok, dan masih banyak pilihan lainnya. Setiap warisan kuliner Betawi itu pun dibuat dengan bahan baku berkualitas untuk menghadirkan citarasanya yang otentik. Selain citarasanya yang otentik dan pas di lidah, setiap hidangan pun disajikan dengan tampilan yang lebih modern.
“Kami menghadirkan kreasi menu Betawi. Untuk menu spesial yang kami hadirkan ada Soto Betawi dan Selendang Mayang, yang kami buat bersama. Es Selendang Mayang dipilih karena sudah mulai sulit dicari, jadi dari pada susah mau makan dan mencarinya, bisa langsung datang ke JS luwansa saja. Pembuatan Selendang Mayang itu agak tricky. Otentiknya pakai sagu aren, padahal itu susah dicari di pasar jadi jarang bikin. Semuanya kita kemas modern tapi untuk citarasanya tetap sesuai aslinya,” ungkap Chef Chika yang berkolaborasi dengan Chef Riyan sebagai Chef de Cuisine JS Luwansa Hotel.
Sebagai bagian dari selebrasi budaya, JS Luwansa juga menghadirkan kreasi roti otentik dan ikonik khas Betawi, yakni Roti Buaya. Roti Buaya sendiri dipercaya sebagai simbol kesetiaan dalam tradisi Betawi, yang dikemas dalam bentuk spektakuler dan artistik untuk memeriahkan perayaan. Keunikan Roti Buaya di JS Luwansa ini karena dihadirkan dalam ukuran sepanjang 6 meter yang bisa dijumpai di area lobby hotel.
Lebih dari sekadar selebrasi, kegiatan ini juga menyuarakan nilai kepedulian sosial. Melalui program CSR JS Luwansa Peduli, hotel turut membagikan Roti Buaya kepada anak-anak dari Sekolah Paramsaaja sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian budaya dan kepedulian terhadap generasi muda. Aksi ini menjadi bagian dari komitmen hotel untuk menghadirkan dampak positif di luar lingkup komersial, sekaligus memperkenalkan budaya Betawi sejak dini kepada anak-anak.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin mempersembahkan lebih dari sekadar makanan, tetapi kami menghadirkan sebuah pengalaman budaya. JOURNEY adalah simbol kolaborasi antara industri perhotelan, pelaku kuliner, dan pemerintah dalam menjaga dan mengangkat kekayaan lokal ke panggung yang lebih luas. Acara ini tidak hanya menjadi moment refleksi sejarah, tetapi juga memperkuat peran JS Luwansa sebagai hotel yang tidak hanya berkelas, namun juga berbudaya dan peduli terhadap lingkungan sosial,” tutup Rissya Novianty selaku Director of Business Development JS Luwansa Hotel & Convention Center.
Selain bisa menyantap hidangan Betawi yang menggugah selera, tamu undangan yang hadir juga dimanjakan dengan berbagai hiburan khas Betawi. Mulai dari hiburan musik tradisonal Gambang Kromong, Palang Pintu, hingga tarian tradisional khas Betawi yang semarak dan aktraktif. Berbagai dekorasi khas Betawi seperti ondel-ondel dan kembang kelapa juga turut dihadirkan untuk mempercantik area lobby hotel dan restoran.
