Grebeg Syawal 2025 yang Sarat Akan Budaya Kembali Diselenggarakan di Solo Safari 

Solo Safari sebagai lokasi wisata satwa dan hiburan, kembali dijadikan lokasi berlangsungnya Grebeg Syawal 2025. Acara tahunan sebagai bentuk tradisi ini berlangsung berkat jalinan kerjasama antara Keraton Kasunanan Surakarta dengan Solo Safari. Acara ini pun menjadi Grebeg Syawal ketiga yang diadakan di Solo Safari dan telah dimulai sejak tahun 2023 lalu.

Grebeg Syawal 2025 telah digelar dengan penuh kemeriahan yang menjadi bagian dari tradisi yang telah dilestarikan selama bertahun-tahun. Kegiatan ini sekaligus bentuk atau wujud syukur atas Hari Kemenangan atau Hari Raya Idul Fitri. Acaranya dikemas dalam atraksi budaya, sehingga masyarakat luas dapat mengenal dan menikmati budaya atau tradisi Keraton Kasunanan Surakarta secara lebih dekat.

"Grebeg Syawal adalah ungkapan syukur dan kegembiraan setelah menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Kemenangan Idul Fitri. Grebeg Syawal 2025 ini dikemas dalam unsur tradisi dan budaya yang begitu menarik. Kami berharap melalui acara ini, masyarakat dapat lebih memahami filosofi di balik tradisi ini dan menikmati serta semakin mencintai budaya Keraton Kasunanan Surakarta sacara lebih dekat,“ ujar KGPH Dipokusumo, selaku Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Acara yang begitu sarat akan budaya ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting. Mulai dari Wakil Walikota Kota Surakarta yakni Astrid Widayani, Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yakni KGPH Dipokusumo beserta keluarga Keraton Kasunanan Surakarta, Direktur Taman Satwa Taru Jurug yakni Achmad Syukri Prihanto, Dewan Pengawas Perumda TSTJ yaitu Tulus Widajat, Kapolsek Jebres, Danramil Jebres, serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Grebeg Syawal 2025 Solo SafariUntuk acaranya sendiri diawali dengan parade atau arak-arakan sosok Joko Tingkir yang merupakan sosok simbol pemimpin masa depan. Joko Tingkir yang mengendarai kuda, didampingi oleh enam pasukan Bregada atau Prajurit Karaton, yang terdiri dari Tamtama, Soro Geni, Prawiro Anom, Jayeng Astra, Doropati, dan Joyosuro. Sosok Joko Tingkir di dalam Grebeg Syawal 2025 ini diperankan oleh BRM. Yudhistira Rachmat Saputro, selaku cucu dari Pakubuwono XIII.

Arak-arakan sosok Joko Tingkir ini diawali dari area Lobby Solo Safari. Kemudian Joko Tingkir dan tim pengiringnya menyusuri jalur Solo Safari hingga sampai di pinggir danau Solo Safari. Sosok Joko Tingkir itu pun menyeberangi danau Solo Safari dengan menggunakan ‘gethek’ atau rakit bambu. Setelah berhasil menyeberangi danau, Joko Tingkir akan disambut dengan tarian penyambutan di area Panggung Terbuka.

Parade atau arak-arakan Joko Tingkir dalam menyeberangi Danau Solo Safari itu berdasarkan Legenda Joko Tingkir itu sendiri. Dalam legendanya, Joko Tingkir dan para sahabatnya sering mengarungi Sungai Bengawan Solo untuk menerjang rintangan. Danau di Solo Safari ini pun merupakan muara dari aliran Sungai Bengawan Solo. ‘Gethek’ atau rakit bambu yang menjadi alat transportasi Joko Tingkir untuk menyeberang, melambangkan kemampuan untuk mengatasi segala rintangan dan bahaya dalam mengarungi kehidupan. 

Grebeg Syawal 2025 Solo SafariSebagai puncak acara Grebeg Syawal 2025 ditandai dengan berbagi Gunungan Ketupat yang memiliki makna mendalam. Filosofi nama ketupat sendiri memiliki makna "Ngaku Lepat" atau "Mengakui Kesalahan". Filosofi ini mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang luput dari kesalahan. Ketupat yang dibagikan kepada pengunjung Solo Safari memiliki makna kesadaran diri atas kesalahan dan memperbaiki kesalahan tersebut atau intropeksi diri. Masyarakat Jawa percaya bahwa berbagi ketupat melambangkan keberhasilan dalam meraih kemenangan dan kebaikan setelah berpuasa, serta memperoleh kebaikan dan mempererat tali silaturahmi antar sesama di Hari Raya Idul Fitri.

"Kami merasa terhormat dapat kembali menggelar Grebeg Syawal bersama Keraton Kasunanan Surakarta. Acara ini bukan hanya sekadar tradisi yang turun-temurun, namun juga bentuk kolaborasi antara tradisi dan pariwisata, serta sebagai sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal kepada masyarakat khususnya pengunjung Solo Safari,” tutup Yustinus Sutrisno selaku General Manager Solo Safari.

 

cns news

SUBSCRIBE TO OUR MONTHLY NEWSLETTER TO GET THE LATEST UPDATES.