Bango Luncurkan FoodTruck Jajanan Bango dan Perkenalkan Wajah Terbarunya

Untuk pertama kalinya, Bango memperkenalkan kegiatan terbarunya "Foodtruck Jajanan Bango" atau FJB dan juga kemasan kecap terbarunya yang terlihat lebih kekinian. Hal itu dilakukan karena melihat adanya pergeseran minat masyarakat, khususnya generasi muda terhadap dunia kuliner. Maka dari itu, Bango hadir dengan wajah dan misi baru untuk menjadikan kecap manis sebagai culinary gem yang selalu relevan dan adaptif dengan perkembangan trend kuliner di Indonesia.

”Sebagai market leader di industri kecap yang telah menemani eksplorasi kuliner masyarakat Indonesia selama hampir 100 tahun, saat ini kami mengamati adanya fenomena yang menarik, yaitu pergeseran minat terhadap dunia kuliner karena berbagai alasan. Misalnya, perubahan gaya hidup yang semakin serba cepat membuat generasi muda lebih memilih resep masakan yang dapat diolah secara lebih praktis. Mereka juga dikenal sangat suka mengeksplorasi rasa, sehingga variasi resep masakan menjadi kian penting agar tidak bosan dengan masakan yang itu-itu saja. Selain itu, seiring arus digitalisasi, kiblat kuliner enak ala generasi muda juga ikut berubah. Jika dulu mereka sangat dipengaruhi oleh para penjaja kuliner legendaris dalam mengeksplorasi masakan, kini mereka lebih mencari inspirasi dari para foodsfluencers yang aktif di media sosial dan menjadi viral,” jelas Lendi Yuwarlian selaku Head of Marketing Bango and Beverages Unilever Indonesia..

Hadirkan Kemasan Baru yang Lebih Modern dan Eye-catching

Seperti yang terjadi saat ini, jika kuliner berbasis kecap eksistensinya mulai memudar. Menurut laporan “Menu Check Study” oleh Kantar tahun 2024, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir, hanya tersisa tiga makanan berbasis kecap di dalam daftar 15 masakan terfavorit masyarakat Indonesia, yaitu Nasi Goreng, Oseng Tempe dan Mie Goreng. Hal ini memperlihatkan masih terbatasnya inspirasi untuk mengolah hidangan kecap yang praktis dan lebih bervariasi. 

Tanggap terhadap fenomena yang terjadi, Bango ingin membangkitkan excitement masyarakat terhadap hidangan berbasis kecap dengan memperkenalkan kemasan baru yang mencerminkan semangat Bango untuk selalu bergerak progresif. Dengan desain yang lebih modern dan eye-catching, kemasan ini menegaskan keunikan Bango yang “100% Kecap” dan terasa di setiap tetesannya. Kecap manis Bango dengan kemasan baru yang lebih kekinian ini pun kini sudah tersebar ke berbagai kota di Tanah Air.

Sejak pertama kali dibuat tahun 1928, Bango selalu konsisten menggunakan bahan alami berkualitas tinggi, tanpa menggunakan bahan pewarna ataupun pengawet. Dengan hanya menggunakan bahan alami ini, kualitas kecap Bango menjadi istimewa karena lebih kental, gurih, dan kaya rasa, sehingga menjadikannya sebagai pilihan terbaik untuk mengeksplorasi semua jenis masakan.

Bango Kemasan BaruFoodTruck Jajanan Bango (FJB) 2025 Untuk Pertama Dihadirkan di 13 Kota

Tak hanya memperkenalkan kemasan terbaru, misi baru Bango juga diwujudkan melalui kegiatan bernama ”Foodtruck Jajanan Bango” atau FJB. Kegiatan yang baru pertama kalinya diadakan ini akan berkeliling ke 13 kota di Indonesia. Tujuannya, tentu saja untuk mengajak generasi muda mengeksplorasi ragam kuliner kekinian berbasis kecap yang lezat dan spesial. 13 kota yang disasar antara lain Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Palembang, dan Lampung. Melalui FJB 2025 yang dikonsep roadshow ini, Bango akan lebih banyak menjangkau anak muda di setiap daerah untuk mengeksplorasi ragam kuliner kekinian berbasis kecap.

Sesuai dengan karakteristik generasi muda yang sangat suka hang out sambil jajan, FJB 2025 akan hadir di lokasi-lokasi hits hingga toko favorit anak muda. Uniknya, setiap sajian yang ditawarkan, menjadikan kecap manis Bango sebagai salah satu bahan utamanya. Di kegiatan ini, Bango menjalin kolaborasi dengan sejumlah foodsfluencers untuk membuktikan bahwa kuliner berbasis kecap sangat relevan, variatif, dan praktis diolah tanpa mengesampingkan kelezatan rasa. 

Kolaborasi yang berlangsung dengan Dims The Meat Guy dengan mengusung menu spesial bernama “Nasi Goreng Saikoro”. Kreasi hidangan ini memadukan nasi goreng berkecap manis Bango yang bercitarasa gurih sedap dengan  potongan daging saikoro yang terkaramelisasi kecap manis. Sajian satu ini pun sukses menciptakan kelezatan rasa yang makin terelevasi sekaligus menjadikannya sebagai sajian kekinian yang sangat istimewa. Tak hanya bisa menemukan Nasi Goreng Saikoro, pengunjung FJB 2025 juga bisa menemukan berbagai hidangan spesial lainnya, termasuk juga minuman segar Es Kopi Malika yang memadukan kopi dengan kecap manis.

Kreasi Menu FoodTruck Jajanan Bango 2025Dimas Ramadhan Pangestu atau Dims the Meatguy sebagai foodsfluencer dan foodpreneur pun menyambut baik kolaborasi antara dirinya dan Bango. ”Sebenarnya inspirasi untuk memasak menggunakan kecap bisa dibilang tak terbatas. Dilihat dari profil rasanya, kecap punya rasa yang sangat kompleks dan lengkap. Ada rasa manis, asin dan gurih, yang makin diperkaya oleh aroma khas dari proses fermentasi kedelai. Sehingga kecap sangat versatile digunakan buat melezatkan masakan apapun. Bukan cuma kuliner lokal yang ribuan ragamnya, tapi juga kuliner internasional atau fusion sekalipun. Misalnya dengan penggunaan yang tepat, kecap bisa menggantikan saus Worcestershire, saus tiram atau barbecue,” ungkapnya saat dijumpai di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. 

FJB 2025 juga menghadirkan banyak fasilitas dan aktivitas seru selama pelaksanaannya. Seperti pemilihan menu dan pembayaran secara digital, special gift berupa blind box dengan pembelian tertentu, digital photo booth, cooking demo, dan lainnya. Roadshow ini akan digelar selama bulan September hingga November 2025 dengan jadwal berbeda di 13 kota di Indonesia.