Butter Baby membuka gerai pertamanya di Pasaraya Melawai, kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada 9 Agustus 2025. Brand dessert yang memperkenalkan diri sebagai 'First ever crispy doughnut in Indonesia' ini memiliki tampilan yang unik dan nyentrik dengan sensasi krispi atau renyah. Konsepnya pun tak kalah unik karena menyuguhkan konsep galaksi antariksa.
Sebagai menu unggulan Butter Baby, terdapat aneka pilihan donat yang tak bisa dijumpai di tempat lainnya. Varian donatnya banyak dengan tampilan unik, berwarna cerah, serta tekstur renyah menggoda. Semua kreasi menu unik yang ditawarkan Butter Baby itu diciptakan oleh Chef Dedy Sutan Supriady sebagai pastry chef asal Jakarta yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun serta timnya. Beberapa kreasi donat yang bisa dipesan antara lain Milky Disco Bun, Mallow Yuzu Baby, P-STARchio, Chocolate Nebula, Matcha Crunch, hingga Raspberry Shortcake.
Bahkan beberapa variannya dihadirkan dengan citarasa khas Indonesia sehingga menarik untuk dijajal. Sebut saja Opor Crunch yang berupa donat krispi dengan isian potongan ayam berbumbu opor. Sensasi donat gurih dan krispi berpadu dengan ayamnya yang lembut dan melimpah. Selain itu, juga ada ada varian donat bernama Banana Crunch yang begitu memanjakan lidah. Itu karena donatnya yang renyah dipadukan karena potongan buah pisang bercitarasa manis. Pilihan donat ubi atau Ube hingga Pandan Punch yang tak kalah unik.
Selain donat, Butter Baby juga menawarkan berbagai pilihan menu menarik lainnya. Mulai dari Buttery Toast sebagai makanan klasik yang disajikan dengan konsep modern, Gooey Butteroids atau bantal goreng yang lembut dan lumer, hingga aneka cookies lezat. Butter Baby juga menyediakan pilihan cookies bebas gluten. Tak ketinggalan juga ada Character Drinks dengan pilihan teh, kopi, maupun soda dengan keunikannya masing-masing serta es krim lembut dengan variasi rasa berbeda. Semua menu itu dibuat menggunakan bahan premium dan bersertifikasi Halal.
Kehadiran Butter Baby ini tidak lepas dari saudara kembar Nick dan Henry Burch, putra dari Tory Burch yang juga ada dibalik kesuksesan Hotel NIHI Sumba. Saudara kembar sebagai pendiri Butter Baby itu ingin menghadirkan produk dessert berkualitas yang dibuat menggunakan butter berkualitas dengan tampilan unik yang dipadukan storytelling, desain, dan pengalaman emosional.
“Jakarta itu bold, penuh energi, dan terbuka. Tempat yang pas untuk memulai sesuatu yang playful dan baru. Dari sinilah lahir Butter baby yang bukan hanya sekadar toko dessert, tapi karakter yang bisa dikoleksi. Butter Baby menggabungkan makanan, merchandise, dan cerita dengan visi global yang kuat,” ungkap Nick dan Henry yang menghabiskan masa kecil di Pulau Sumba dan tahun 2022 memutuskan pindah ke Jakarta.
Ditambahkan oleh keduanya, jika Butter Baby adalah semesta dessert berbasis karakter yang dihidupkan melalui emosi, animasi, desain, dan makanan. Ceritanya ialah mengikuti seekor alien berwarna kuning menggemaskan yang sedang dalam misi untuk membuat kue dan pulang ke rumah. Alien yang sebagai tokoh utamanya itu adalah Butter Baby yang memiliki mata bulat dengan pipi tembam. Dalam misinya, Butter Baby jatuh di Jakarta dan mengubah dessert menjadi emosi, dan emosi menjadi obsesi.
Outlet pertama Butter Baby ini pun dihadirkan dengan konsep yang berani, unik, dan berbeda. Storenya dirancang oleh arsitek ternama dunia, Harry Nuriev dari Crosby Studios yang dikenal lewat karyanya bersama Nike dan Valentino. Nuriev membawa gaya khasnya yang disebut Transformism ke dalam store perdana Butter Baby ini. Masuk ke dalamya, pencahayaan lembut, lekuk arsitektur yang sinematik, finishing chrome futuristik, dan suasana yang menenangkan langsung terasa.
Setelah ini, Butter Baby akan segera membuka dua gerai lagi. Yakni di Central Park Mall, Jakarta Barat yang akan dibuka dalam waktu dekat dan diikuti outlet di Bandara Soekarno-Hatta, Terminal 3 (Keberangkatan) yang akan dibuka pada bulan November 2025 mendatang. Hadirnya Butter Baby ini tentunya menjadi kesenangan tersendiri bagi masyarakat pecinta dessert, khususnya kalangan Gen Z.