Hotel Bidakara Jakarta yang dipayungi PT. Mekar Prana Indah (MPI) memperkenalkan konsep dan wajah terbarunya sebagai hybrid hotel. Hal itu dilakukan untuk menjawab permintaan pasar sekaligus mengikuti trend gaya hidup masa kini. "Saat ini, Hotel Bidakara Jakarta mengusung konsep hybrid hotel. Kami memposisikan hotel ini untuk pasar bisnis pada hari kerja dan sebagai destinasi leisure pada akhir pekan. Ini memperkuat daya saing kami di berbagai segmen pasar,” jelas General Manager Hotel Bidakara, Wisnu Reza.
Selama ini, Hotel Bidakara Jakarta dikenal sebagai salah satu hotel dengan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) terbesar di Jakarta. Memiliki dua ballroom yang dapat menampung hingga 4.000 orang dengan okupansi 100 event per tahun atau rata-rata dua event per minggunya. Meski sempat terpengaruh pandemi Covid-19 dan Kebijakan Efisiensi Anggaran dari pemerintah, kini angka penyelenggaraan wedding dan MICE di tempat ini sudah kembali pulih dengan 70-80 event per tahun.
Hadirnya wajah dan konsep baru dari Hotel Bidakara Jakarta ini, diwujudkan melalui masa renovasi besar-besaran yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Hal itu dilakukan untuk memberikan nuansa modern, cerah, dan mengikuti trend gaya hidup yang kekinian. Setidaknya sudah ada 140 kamar dari jumlah total 176 kamar yang telah selesai direnovasi. Kini, kamar yang telah direnovasi dihadirkan dengan desain pastel dan vibe ala Korea yang Instagramable.
Hotel Bidakara Jakarta juga memiliki beberapa restoran yang bisa dikunjungi oleh tamu, mulai dari Kenanga Restaurant, Anggrek Lounge, dan Mawar Restaurant. Salah satu restoran yang telah direnovasi dan dibuka kembali dengan wajah terbarunya ada Kenanga Restaurant. Restoran yang dihadirkan dengan konsep buffet ini bisa dijadikan pilihan untuk sarapan, makan siang, dan juga makan malam. Kenanga Restaurant ini pun menghadirkan promo menu tematik setiap bulannya. Khusus bulan Juni 2025 ini menghadirkan promo makanan Jepang yang begitu menggugah selera. Tamu bisa menikmati seluruh hidangan yang disajikan buffet dengan pilihan yang beragam, mulai dari makanan tradisional Indonesia, Jepang, India dan Middle East, Chinese, Western, dan lainnya.
Menariknya, meski mengusung konsep modern dan kekinian, Hotel Bidakara Jakarta tidak melupakan nilai-nilai tradisional. Jadi meski sudah memiliki wajah dan konsep baru yang lebih modern, namun nilai-nilai budaya dan kearifan lokal tetap dijaga dengan baik. Bagi tamu yang menginap di akhir pekan akan menemukan fasilitas khusus berupa andong (kereta kuda) serta permainan tradisional seperti ular tangga dan congklak di area kolam renang. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan budaya tradisional pada generasi muda.
Tak hanya memperkenalkan konsep baru pada hotel saja, PT. MPI juga melakukan berbagai langkah strategis untuk terus memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup terkemuka di Jakarta Selatan. PT. MPI yang mengelola tiga divisi utama, yakni Hotel Bidakara Jakarta, perkantoran Menara Bidakara 1 dan 2, serta kawasan retail Bina Sentral yang menampung berbagai outlet kuliner, bank, fitness center, klinik, coffee shop, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Kawasan ini pun diharapkan dapat menjadi pusat urban lifestyle yang memadukan fungsi hotel, perkantoran, dan kawasan retail dalam satu ekosistem terintegrasi.
"Kawasan kami ini menjadi nilai tambah bagi PT. MPI karena tidak hanya hotel, tetapi juga ada 150 perkantoran dengan dominasi karyawan generasi millennial, serta kawasan retail yang saling melengkapi. Kami bukan international chain, tetapi kami menonjolkan guest experience yang autentik. The New Bidakara bukan hanya soal hotel baru, tetapi kawasan yang terus berkembang,” jelas Yunita Resmi Sari selaku Direktur Utama PT. MPI saat dijumpai pada event 'Bisik' atau 'Bincang Asik' bertema “The New Bidakara" yang diselenggarakan Bidakara dan Himpunan Anak Media (HAM) Jakarta.
Dikesempatan yang sama, Direktur Bisnis & Komersial PT. MPI, Ferry Oktavian, menyampaikan bahwa penataan ulang kawasan di Bidakara, Jakarta Selatan ini mencakup zoning dan konversi fungsi tertentu dari perkantoran ke retail, mengikuti trend urban living, dan lifestyle. Hal ini membuahkan hasil dengan okupansi office buildingg mencapai 80% dari total luas 58.150 m² semi gross area.
“Kini, setiap hari ada sekitar 10.000 orang yang beraktivitas di kawasan ini. Hal ini sangat menarik bagi investor dan pelaku usaha, terutama dengan hadirnya brand kuliner startup, coffee shop, dan tenant F&B yang digemari anak muda. Ke depan, PT. MPI akan terus menyelaraskan konsep pengembangan kawasan dengan trend pasar untuk memastikan Hotel Bidakara Jakarta dan seluruh kawasan bisnis di sekitarnya relevan sebagai pusat bisnis sekaligus leisure. Kami optimis jika kawasan Bidakara ini siap menjadi The New Lifestyle Icon di Jakarta Selatan. Itu berkat lokasinya yang strategis, konektivitas langsung dengan pusat kuliner dan gaya hidup, serta dukungan tenant yang mengusung konsep kekinian,” tutup Ferry.
