Pulau Dewata, Bali memang sudah dikenal akan pesona keindahan wisatanya dan seluruh penjuru dunia pun mengakuinya. Belum lama ini, Bali kembali menegaskan statusnya sebagai ikon pariwisata dunia karena dinobatkan sebagai Pulau Terbaik di Asia versi Condé Nast Traveller UK 2025. Tak hanya itu saja, Bali pun berhasil masuk dalam 10 besar pulau terbaik dunia versi Condé Nast Traveler US.
Dalam ajang Readers’ Choice Awards 2025 yang digelar oleh Condé Nast Traveller (Inggris Raya), Bali menempati posisi puncak dalam daftar ‘The Best Islands in Asia 2025’. Sementara itu, versi Condé Nast Traveler (Amerika Serikat) juga menempatkan Bali di peringkat ke-6 dalam daftar 10 Pulau Terbaik di Asia dengan skor 89,84. Di pencapaian itu, Bali bersanding dengan destinasi kelas dunia seperti Phú Quoc (Vietnam), Langkawi (Malaysia), dan Boracay (Filipina).
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan jika prestasi Bali tahun ini melanjutkan pencapaian gemilangnya pada tahun 2024. Saat itu, Bali juga meraih predikat Pulau Terbaik di Asia versi Condé Nast Traveller UK dengan skor 96,86, sekaligus menempati peringkat ke-9 versi Condé Nast Traveler US dengan skor 90,15.
“Pencapaian ganda Bali di tahun ini, kembali mencerminkan kekuatan ekosistem pariwisata Indonesia yang terus berkembang. Mulai dari kualitas sumber daya manusia, kesiapan destinasi, hingga komitmen terhadap prinsip keberlanjutan,” ungkap Menteri Widiyanti saat dijumpai di Jakarta pada 15 Oktober 2025 lalu.
Readers’ Choice Awards sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh dua media perjalanan paling bergengsi di dunia. Yakni Condé Nast Traveler (AS) dan Condé Nast Traveller (Inggris) yang berada di bawah naungan grup media internasional Condé Nast. Meskipun satu grup penerbitan, namun kedua media itu menjalankan redaksi dan proses kurasi penilaiannya secara independen. Hal ini penting dipahami agar masyarakat tidak salah persepsi, karena masing-masing edisi memiliki karakter pembaca, metode survei, serta sudut pandang yang berbeda dalam menilai destinasi terbaik di dunia.
Penghargaan ini ditentukan melalui survei daring yang melibatkan lebih dari 500.000 pembaca global. Mereka memberikan penilaian berdasarkan pengalaman pribadi terhadap berbagai kategori pariwisata seperti pulau, destinasi, hotel, maskapai, hingga kapal pesiar. Hasil survei ini mencerminkan suara nyata wisatawan dunia, menjadikannya salah satu bentuk pengakuan paling kredibel di industri pariwisata global.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada periode Januari hingga Agustus 2025 telah mencapai 10,04 juta kunjungan, meningkat 10,38% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian dan penghargaan ini menjadi bukti bahwa strategi pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang dijalankan Indonesia telah diakui dunia,” tambah Menteri Widiyanti.
Menariknya, dari total kunjungan tersebut, wisatawan asal Eropa tercatat sebanyak 1.685.275 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan wisatawan asal kawasan Amerika yang mencapai 413.236 kunjungan. Data ini sekaligus memperkuat relevansi hasil survei Condé Nast Traveller UK, mengingat mayoritas pembaca media tersebut berasal dari kawasan Eropa, pasar utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata Indonesia.
Pencapaian Bali yang begitu membanggakan ini juga menunjukkan efektivitas strategi branding Wonderful Indonesia di kancah global. Pengakuan dari dua media perjalanan paling berpengaruh di dunia itu pun semakin memperkuat posisi Wonderful Indonesia sebagai merek pariwisata yang dipercaya dan dikagumi di tingkat internasional, sekaligus membuka peluang lebih luas untuk menarik wisatawan mancanegara dari berbagai pasar potensial.
untuk ke depannya, Kementerian Pariwisata Indonesia akan terus memperkuat ekosistem pariwisata berkualitas melalui inovasi digital, promosi yang terintegrasi, serta kolaborasi lintas sektor. Langkah ini dilakukan agar Indonesia tidak hanya menjadi destinasi pilihan utama wisatawan dunia, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perkembangan pariwisata global.