Perjalanan POND’S Age Miracle untuk menyebarluaskan kampanye terbarunya ”Cheat Your Age” melalui kegiatan puncak di panggung ”Miracle Runway” Jakarta Fashion Week (JFW) 2026. Kampanye ini sebagai bentuk gerakan perlawanan terhadap ageism sekaligus merayakan transformasi 9 perempuan hebat sebagai Miracle Models. Ke-9 model itu pun siap menginspirasi seluruh perempuan Indonesia untuk tidak tunduk pada batasan usia. Mereka membawakan karya busana dari tiga label ternama yaitu Studio Jeje, Christie Basil dan Jan Sober, ditemani tiga sosok Miracle Muse yang tak kalah inspiratif, yakni Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, dan Agnes Jennifer.
Ageism sebagai bentuk diskriminasi atau stereotip berbasis usia adalah fenomena yang kian marak terjadi, terutama di antara perempuan. Dalam hal penampilan, kecantikan yang dipandang “ideal” masih identik dengan usia muda, kulit kencang, dan lainnya. Sehingga saat tanda-tanda penuaan muncul, seperti kulit yang mulai keriput atau kusam, lantas timbul stereotip bahwa mereka menjadi “kurang menarik”. Begitupun saat ingin mengaktualisasikan diri, perempuan di atas usia 30 tahun cenderung dianggap konservatif, tidak seproduktif generasi muda, atau terlambat untuk bermimpi.
“Ageism membuat perempuan seolah-olah dituntut untuk berpacu dengan waktu, karena mereka dipandang akan semakin ‘memudar’ seiring bertambahnya usia. Percaya bahwa miracles can shine at any age, POND’S Age Miracle sebagai brand age management no. 1 di Indonesia ingin mendampingi seluruh perempuan bergerak bersama melawan ageism melalui kampanye terbaru kami, yaitu ‘Cheat Your Age’. Kampanye ini bukan soal berpura-pura muda atau menolak usia, tetapi bagaimana kami mengajak setiap perempuan untuk merayakan tiap fase hidup dengan bangga dan melampaui ekspektasi diri sendiri maupun orang lain terhadap usia mereka,” ujar Esa Mahira Arman sebagai Senior Brand Manager POND’S yang memberikan tanggapannya.
Salah satunya melalui ritual self-care menggunakan rangkaian produk POND’S Age Miracle. Produk ini memiliki kandungan bahan Hexyl-Retinol yang bertindak sebagai Baby Collagen Booster yang mampu menstimulasi produksi baby collagen hingga 200%. Hal itu pun akan membantu perempuan mendapatkan kulit yang glowing dan kenyal, mengurangi noda dan flek hitam, mencerahkan kulit kusam, dan menyamarkan garis halus.
Akhirnya, panggung “Miracle Runway” menjadi puncak perayaan gerakan melawan ageism yang dibawa oleh POND’S Age Miracle dan JFW. Hal itu dituangkan melalui fashion show bersama tiga desainer ternama, yaitu Angelita Nurhadi dengan label Studio Jeje, Christie Basil, dan Jan Angga dari label Jan Sober. Ketiganya dengan kreatif menginterpretasikan semangat kampanye “Cheat Your Age” ke dalam koleksi terbaru mereka.
Kampanye “Cheat Your Age” disambut positif oleh Dian Sastrowardoyo selaku Brand Ambassador POND’S Age Miracle. “Saya yakin, ageism akan berhenti saat perempuan percaya bahwa tak ada usia yang terlalu muda untuk memulai, dan tak ada usia yang terlalu tua untuk mencoba hal baru. Lewat kampanye ‘Cheat Your Age’, saya dan POND’S Age Miracle ingin menginspirasi perempuan untuk tidak menjadikan usia sebagai sesuatu yang membatasi siapa diri kita, karena perjalanan hidup justru akan menambah kedalaman di setiap karya dan langkah yang kita ambil. Selama kita menghargai dan merawat diri dengan baik, maka sesungguhnya daya tarik dan percaya diri tak punya batas usia,” ungkap Dian yang sudah membintangi berbagai judul film itu.
Tahun ini, audisi “Miracle Runway” untuk pertama kalinya diadakan di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya. Lebih dari 500 perempuan dari berbagai latar belakang telah mendaftar secara online untuk berbagi keseharian mereka melawan ageism. Melalui tahap penyaringan dan audisi di dua kota itu, akhirnya terpilih sembilan perempuan hebat berusia 31-48 tahun sebagai pemenangnya. Mereka kemudian mengikuti sesi “A Miracle Day of Transformation” yang memberikan berbagai pembekalan. Mulai dari sharing session tentang cara mengenal dan memaksimalkan potensi diri, kelas content creation, dan sesi catwalk. Seluruh pembekalan ini telah mentransformasi mereka menjadi Miracle Models yang siap menginspirasi perempuan lainnya di panggung “Miracle Runway”.
Angelita Nurhadi Dengan Koleksi 'Tapak Dara'
Kali ini, Angelita Nurhadi memperkenalkan koleksi ‘Tapak Dara’ yang memadukan feminitas yang effortless dengan keahlian kriya yang halus. Terinspirasi dari puisi sunyi wildflowers (bunga-bunga liar) yang tumbuh di tepi jalan dan trotoar Jakarta, ‘Tapak Dara’ menangkap semangat kebebasan, kemampuan beradaptasi, kepercayaan diri, dan kekuatan dalam kelembutan. Hal itu sebagai cerminan perempuan yang tumbuh, berevolusi, dan mekar seiring waktu.
Koleksi ini menegaskan keyakinan bahwa kecantikan sejati tidak memudar tapi bertransformasi. Seperti wildflowers yang selalu memperbarui diri di setiap musim, perempuan membawa keanggunan abadi yang semakin dalam di setiap babak kehidupan. Melalui ‘Tapak Dara’, Studio Jeje dan POND’S Age Miracle ingin merayakan semangat ‘Cheat Your Age’ dari para perempuan yang terus tumbuh dengan indah, menua dengan anggun, dan berkembang tanpa henti, layaknya wildflowers.
‘Glass Onion’ Karya Christie Basil
Semangat yang tak kalah juga dibawakan dengan menarik oleh Christie Basil. Pada kesempatan ini, ia menghadirkan koleksi bernama ‘Glass Onion’ yang terinspirasi dari keunikan onion atau bawang yang terlihat sederhana, tetapi penuh makna. Layaknya mengupas bawang lapis demi lapis, proses membuka lapisan diri bukanlah proses yang nyaman. Saat seseorang berani menanggalkan topeng sosial, peran, dan ekspektasi yang melekat, sering kali ada air mata yang harus jatuh. Namun akhirnya kita akan bertemu dengan keindahan inti yang paling sejati, yakni diri yang jujur, rapuh, tapi juga paling murni.
Koleksi 'Glass Onion' ini menyimbolkan bahwa cantik bukan tentang lapisan luar yang menutupi, tapi keberanian menanggalkan lapisan itu. Karena kecantikan sejati lahir ketika kita jujur pada diri sendiri. Sehingga makna “Cheat Your Age’ itu bagi Christie adalah bagaimana jiwa muda akan muncul ketika seseorang kembali ke diri yang otentik. Lewat koleksinya ini, ia dan POND’S Age Miracle ingin menyuarakan bahwa Youth Has No Age atau usia boleh bertambah, tapi inti diri kita sejatinya tidak pernah menua.
Jan Angga dan Koleksi ‘Time, Unveiled: Gilded Reverie’
Sementara, Jan Angga memiliki perspektif yang tak kalah unik dengan menghadirkan koleksi bertajuk ‘Time, Unveiled: Gilded Reverie’. Ini terinspirasi oleh misi POND’S Age Miracle yang menentang anggapan bahwa usia menentukan kecantikan. Ia pun lantas mengeksplor tentang keanggunan radikal dalam kematangan melalui permainan minimalisme, tailoring yang lembut, dan pengendalian detail yang penuh rasa.
Koleksi ini mampu menyingkap kekuatan lembut dari keindahan yang tak lekang oleh waktu, menjaga keanggunan yang datang bersama usia. Tiap potongan mencerminkan keaslian yang begitu jujur, sekaligus berani dan halus. Di koleksi ini Jan Angga menyuarakan semangat ‘Cheat Your Age’ dengan merangkul keindahan usia di setiap lipatan, garis, dan tekstur yang membentuk sebuah perjalanan. Koleksi ini sengaja diciptakan untuk mereka yang telah melalui banyak hal dan terus bertumbuh untuk menemukan keseimbangan antara struktur dan jiwa, tanpa meromantisasi atau menolak tanda-tanda waktu.
“Fashion selalu dianggap sebagai ruang ekspresi tanpa batas. Namun kenyataannya, batas itu sering muncul dalam bentuk ageism. Misalnya di panggung runway, diskriminasi berbasis usia masih menjadi kenyataan yang sulit diabaikan karena selama beberapa dekade. Standar industri masih menempatkan usia muda sebagai tolok ukur ideal bagi seorang model. Untuk itu, JFW sangat mengapresiasi langkah berani dari POND’S Age Miracle yang sejak tahun lalu memberikan panggung bagi para perempuan di atas usia 30 tahun mewujudkan mimpinya tampil menjadi model di ‘Miracle Runway’,” tutup Andandika Surasetja selaku Creative Director Jakarta Fashion Week.
