Swatch Luncurkan Tiga Model Baru Koleksi Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth

Swatch sebagai salah satu merek jam ternama meluncurkan koleksi jam tangan baru. Ada tiga jam tangan yang diluncurkan pada koleksi Moonswatch Bioceramic yang bernama Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth. Dihadirkannya model jam tangan baru ini sebagai bentuk apresiasi Swatch pada keindahan planet bumi. Ketiga jam tangan itu adalah Mission on Earth Lava, Mission on Earth Polar Light, dan Mission on Earth Desert. Ketiga jam tangan ini telah dikembangkan Swatch melalui tiga warna baru Bioceramic.

Sepanjang sejarah, orang-orang selalu membayangkan seperti apa dunia jika dilihat dari atas. Setiap astronot yang pernah ke luar angkasa mengatakan bahwa pemandangan terindah yang pernah mereka lihat adalah Planet Biru. “Ketika pertama kali saya melihat Bumi sambil berdiri di bulan, saya menangis,” kata astronot Alan Shepard. Pada tahun 1961, ia merupakan orang Amerika Serikat pertama yang pergi ke luar angkasa dan pada tahun 1971 sebagai orang kelima yang berjalan di bulan. Terinspirasi dari pengalaman itulah, maka diluncurkanlah tiga model baru Bioceramic MoonSwatch yang non terbatas. 

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth Lava

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth Lava

Jam tipe ini terinspirasi dari gunung berapi. Umumnya gunung berapi memiliki lubang pada kerak bumi yang memungkinkan keluarnya lava, abu, dan gas. Lava menjadi sebuah fenomena alam yang berbahaya sekaligus menawan,. Lava identik dengan warna merah dan oranye yang pekat. Saat ini, sekitar 1.670 gunung berapi aktif telah teridentifikasi di seluruh dunia. Sekitar 60 di antaranya meletus setiap tahun, belum termasuk gunung berapi yang banyak terdapat di bawah laut. Jam tangan model ini mengacu pada OMEGA dan model Speedmaster Moonwatch “Ultraman” tahun 1968, dengan jarum kronograf oranye yang terkenal.

Caption

Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth Polar Light

Selanjutnya Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth Polar Light terinspirasi dari Aurora Borealis yang menakjubkan. Hal itu dapat dilihat dari luar angkasa dan terlihat sangat indah. Keajaiban atmosfer ini ditandai dengan tirai berwarna-warni di langit malam, umumnya paduan warna hijau dan biru. Oleh karena itu, warna pirus pun mendominasi jam tangan ini untuk mengingatkan tampilan warna yang luar biasa di langit di Kutub Utara. 

Untuk pelat jam berwarna biru ini juga bertatahkan bintang kecil yang terbuat dari serpihan kecil berwarna perak, yang terinspirasi oleh pelat jam kaca aventurine. Hal ini juga mengacu pada beberapa jam tangan karya OMEGA. Tata letak bintang pada setiap model berbeda-beda, membuat pelat jam pada setiap jam tangan menjadi unik. Angka dan indeks di ketiga subdial menggunakan format radial, sama seperti Speedmaster di proyek OMEGA Alaska II dan III.

Bioceramic Moonswatch Mission on Earth Desert

Baik casing dan jarum jam Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth Desert hadir dengan pilihan warna kecoklatan pasir. Untuk pelat jam dan tali pengikatnya berwarna abu-abu tua (taupe), mengingatkan pada hamparan pasir luas yang menutupi lebih dari seperlima daratan bumi dan dapat ditemukan di setiap benua. Sahara merupakan gurun terbesar di dunia, mencakup 9 juta kilometer persegi dari Afrika Utara. Iklimnya sangat kering, dengan suhu yang mampu mencapai lebih dari 50°C pada siang hari dan turun drastis hingga di bawah titik beku pada malam hari.

Ketiga jam tangan Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth memiliki pernyataan misi pada bagian belakang casing, serta logo OMEGA X SWATCH pada pelat jam dan kenop. Desain planet Bumi dapat dilihat di setiap pelindung baterai. Tali VELCRO® yang dapat disesuaikan dan identik dengan pakaian antariksa, menambahkan sentuhan akhir apik astronot. Dilengkapi juga dengan jahitan atas yang kontras dengan warna yang sama dengan casing masing-masing. Jarum jam dan indeksnya dilapisi dengan Grade A Super-LumiNova untuk efek 'glow in the dark' yang sempurna. Ketiga jam tangan Bioceramic MoonSwatch Mission on Earth terbaru ini tersedia sejak 15 Juni 2024 di Swatch Store Senayan City Jakarta, Grand Indonesia Jakarta, serta Tunjungan Plaza 3 Surabaya.

cns news

SUBSCRIBE TO OUR MONTHLY NEWSLETTER TO GET THE LATEST UPDATES.