Oreo kembali hadir dengan gebrakan terbarunya. Kali ini, gebrakan itu diwujudkan melalui kemasannya yang unik bercorak batik atau wastra Nusantara. Ada empat corak wastra atau kain khas Tanah Air yang diaplikasikan pada kemasan Oreo edisi spesial ini. Yakni Tenun Endek dari Bali, Tenun Sengkang dari Makassar, Batik Mega Mendung asal Cirebon, dan Songket asal Palembang.
Oreo dengan kemasan spesial ini disebut dengan nama Oreo Batik. Resmi diluncurkan pada 15 Oktober 2024 lalu, Oreo Batik ini sebagai wujud dari bentuk kebanggaan pada warisan kebudayaan melalui kain batik atau wastra. Hal itu pun seiring dengan moment Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya. Oreo sebagai brand unggulan dari Mondelez Indonesia pun dengan bangga memperkenalkan edisi spesial Oreo Batik dengan kemasan bercorak empat wastra di empat varian rasa produknya.
Keempat motif wastra itu antara lain Batik Mega Mendung dari Cirebon yang ditemukan pada Oreo varian rasa Original atau vanila, motif Songket dari Palembang yang digunakan pada kemasan Oreo varian rasa Strawberry Creme, motif Tenun Sengkang dari Makassar pada Oreo varian rasa Blueberry atau Ice Cream, dan motif Tenun Endek dari Bali di kemasan Oreo varian rasa Chocolate Creme. Melalui empat kemasan khusus bergambar wastra Indonesia ini, Oreo ingin mengajak setiap orang untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia.
“Seperti batik yang menyatukan kita sebagai satu bangsa, Oreo pun menyatukan keluarga Indonesia dengan mengajak mereka untuk berbagi keseruan bersama. Oleh karena itu, kami berharap hadirnya edisi spesial ini bisa menjadi momentum bagi kita semua untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menciptakan moment penuh keseruan bersama Oreo. Karena apapun latar belakang kita, Oreo selalu menyatukan kita dalam kebersamaan yang penuh rasa,” ungkap Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia.
Peluncuran Oreo kemasan batik ini pun mendapatkan apresiasi dan dukungan dari banyak pihak. Mulai dari Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nadine Chandrawinata salah satu aktris Tanah Air, hingga Era Soekamto selaku perancang busana dan konsultan Nusantara Wisdom. Bersama Era Soekamto, Oreo pun menyiapkan merchandise eksklusif bagi masyarakat yang membeli Oreo kemasan khusus ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Oreo yang mengajak kita semua untuk lebih menghargai dan merayakan keberagaman budaya Indonesia, khususnya kain batik yang telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2009. Kami berharap inisiatif ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar memiliki kebanggaan dan tergerak untuk turut melestarikan dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia. Dengan melestarikan batik, kita juga menjaga kearifan lokal yang bisa menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi generasi mendatang,” terang Sandiaga.
Guna menciptakan dukungan yang lebih luas terhadap pelestarian kain tradisional, Oreo turut menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Program bertajuk 'Oreo Berbagi' pun langsung dilakukan untuk menyentuh dan memberikan dampak nyata kepada ribuan pengrajin dan pengusaha batik. Khususnya pengrajin yang ada di wilayah Cirebon, Jawa Barat yang terkenal dengan corak Mega Mendung. Saat ini, Oreo Batik edisi spesial ini sudah tersedia di pasar Indonesia dan tersebar di berbagai toko terdekat.