Kudapan donat kini sedang digandrungi oleh masyarakat di Tanah Air, khususnya donat yang terbuat dari labu kuning. Dipilihnya labu sebagai bahan utama membuat donat itu pun mampu menghasilkan citarasa manis yang tidak terlalu berlebihan.
Donat sebagai salah satu varian camilan yang empuk dan bercitarasa manis memang terbukti disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Tak hanya dijadikan sebagai camilan saja, donat pun bisa dijadikan bekal hingga hantaran yang cocok dinikmati di segala kondisi. Kini, popularitas donat kembali meningkat dengan berbagai variasi bentuk dan topping yang menggoda.
Sejarah Donat
Selama ini donat dianggap berasal dari Amerika, namun siapa sangka jika donat ternyata berasal dari Belanda. Lebih dikenal dengan sebutan atau nama olykoek yang berarti oil cake atau kue minyak. Kudapan ini berupa adonan manis yang digoreng dalam minyak yang banyak dan populer di Belanda pada abad ke-17. Ketika para imigran Belanda bermigrasi ke Amerika, khususnya ke New Amsterdam (yang kini dikenal sebagai New York), mereka membawa serta resep tersebut. Dari sinilah donat mulai berkembang dan perlahan bertransformasi di tanah Amerika.
Di Indonesia sendiri, donat diperkirakan diperkenalkan pada rakyat Indonesia pada masa kolonial Belanda. Seiring waktu, resep ini beradaptasi dengan bahan lokal seperti kentang, donat ubi, labu kuning, hingga varian kekinian dengan bahan alami yang baik untuk tubuh. Itulah sebabnya, donat di Nusantara dikenal bukan hanya sebagai camilan manis ala Barat, melainkan juga dengan kreasi lokal yang unik dan digemari lintas generasi.
Kreasi Donat Labu Creamy Juara
Namun dibalik kelezatannya, banyak konsumen yang mulai sadar akan risiko mengonsumsi camilan yang terlalu manis dan tinggi kalori. Menjawab keresahan tersebut, Dairy Champ pun menciptakan sekaligus membagikan kreasi resep donat yang menggunakan bahan alami dari labu bernama Donat Labu Creamy Juara. Tujuannya agar siapa pun yang menyantapnya terasa lebih guilty-free.
Donat Labu Kuning Creamy Juara merupakan sebuah kreasi yang menggabungkan labu kuning dan kental manis Dairy Champ. Labu kuning sendiri memiliki banyak manfaat dan mengandung nutrisi tambahan seperti beta-karoten dan vitamin A. Manfaat baik dari labu kuning itu pun berpadu sempurna dengan kelembutan kental manis Dairy Champ, sehingga menghasilkan donat yang empuk, creamy, dan tetap lezat tanpa rasa manis berlebih.
Dengan kualitas rasa creamy dan manis yang pas, serta tekstur yang konsisten, kental manis Dairy Champ bukan hanya melengkapi resep Donat Labu Creamy juara, tetapi juga menghadirkan pengalaman menyantap camilan manis yang lebih seimbang. Kehadirannya membuat setiap kreasi dapur terasa lebih istimewa, baik untuk dinikmati bersama keluarga maupun sebagai inspirasi pecinta kuliner yang ingin berkreasi dengan resep lezat, bergizi, dan tetap praktis.
“Camilan manis masih bisa dinikmati tanpa rasa khawatir selama konsumsinya berada dalam batas wajar sesuai rekomendasi harian. Kuncinya adalah mengedepankan keseimbangan, baik dalam porsi maupun pemilihan bahan. Dengan mengganti sebagian komponen menggunakan bahan alami, masyarakat dapat menikmati camilan tanpa rasa khawatir. Melalui inovasi resep Donat Labu Kuning Creamy Juara ini, Dairy Champ ingin menghadirkan inspirasi bagaimana menikmati hidangan manis tetap bisa menjadi pilihan yang lebih aman, sekaligus memanjakan lidah,” ujar Dodi Afandi selaku Marketing Manager PT. Etika Beverages Indonesia, yang menaungi Dairy Champ.
